Sosial Ekonomi

-

Sosial Ekonomi 


Masyarakat Dlemer tergolong perekonomian menengah kebawah, dikarenakan penduduk desa Dlemer memiliki kehidupan sosial dan ekonomi yang sangat bergantung pada hasil pertanian, tenaga kerja diluar Negeri (TKI) dan peternak. Khususnya masyarakat di dusun Ronceh, mayoritas hanya sebagai petani dan jarang yang memiliki ternak sebagai penunjang perekonomian desa khususnya di dusun Ronceh. Selain itu, desa Dlemer tidak memiliki produk olahan dari hasil pertanian yang unggul dikarenakan kurangnya pemberdayaan sumber daya manusia dan informasi serta pelatihan mengenai pengolahan produk pertanian. Dan juga masyarakat daerah Dlemer lebih tertarik untuk bekerja diluar negeri dengan gaji yang cukup menjanjikan. Banyak remaja lulusan Sekolah Menengah Atas yang mengadu nasib ke luar negeri sebagai TKI ataupun Pelayaran untuk meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik. Namun hal ini membuat berkurangnya jumlah remaja aktif di desa Dlemer serta non-aktifnya Karang Taruna desa Dlemer. 
Pendidikan
a. Sekolah Dasar/Sederajat (SD)

Desa Dlemer memiliki satu lembaga pendidikan negeri formal tingkat sekolah dasar yaitu SDN 1 Dlemer. SDN Dlemer 1 berada di dusun Dlemer. Meskipun dengan keadaan beberapa ruang kelas sedang direnovasi, namun tidak mengurangi kelancaran kegiatan belajar mengajar.
SDN Dlemer 1. 

b. Sekolah Menengah Pertama/Sederajat (SMP)
SMP AL ASIYAH adalah salah satu dari lembaga pendidikan swasta yang berada dibawah naungan yayasan AL ASIYAH yang memiliki beberapa jenjang pendidikan, diantaranya yaitu PAUD, TK, SMP, dan Madrasah. SMP AL ASIYAH memiliki 3 ruang kelas yang masing masing digunakan oleh siswa kelas satu sampai kelas tiga. 

c. TK dan PAUD
Desa Dlemer memiliki satu TK dan satu PAUD yang berada dalam naungan yayasan yang sama dengan SMP Dlemer yaitu yayasan AL ASIYAH. Saat ini, yayasan AL ASIYAH masih dalam tahap pembangunan ruang kelas baru dengan tujuan agar dapat menampung lebih banyak murid dari jenjang PAUD, TK, ataupun SMP.

d. Madrasah AL ASIYAH 

Selain jenjang pendidikan formal, desa Dlemer juga memiliki jenjang pendidikan non-formal yaitu Madrasah AL ASIYAH. Pendidikan Madrasah di desa Dlemer hampir menjadi kewajiban bagi anak anak di desa Dlemer maupun anak anak yang ada di sekitar desa Dlemer. 


 Kesehatan


 

Pada bidang kesehatan desa Dlemer terdapat 1 tempat Poli Kesehatan Desa (POLINDES). Polindes tersebut menempati satu bangunan dengan Bidan desa. Dengan adanya sarana kesehatan desa Dlemer, kesehatan warga dapat terpantau dengan baik. Hal ini juga didukung dengan sering diadakannya pelaksanaan pengecekan kesehatan rutin yang dilaksanakan di kediaman Kepala Desa. 



 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembuatan Plang Penunjuk Arah, Pembatas Desa, Slogan Kebersihan, dan Pengadaan Tong Sampah KKN 43 Tematik Mandiri UTM

-
Gambar
Pembuatan Plang Penunjuk Arah, Pembatas Desa, Slogan Kebersihan, dan Pengadaan Tong Sampah KKN 43 Tematik Mandiri UTM Bangkalan -   Pentingnya informasi mengenai batas desa, penunjuk arah dan tong sampah mahasiswa KKN 43 Tematik Mandiri Universitas Trunojoyo Madura (UTM) membuat dan memasang plang penunjuk arah, batas desa, slogan kebersihan dan tog sampah dibeberapa titik Desa Dlemer, Arosbaya, Minggu Pagi (21/7). “Pembuatan plang penunjuk arah, batas desa, slogan kebersihan dan tong sampah dibuat dikarenakan tidak adanya plang dan tong sampah yang tersedia di sejumlah titik Desa Dlemer” Ujar Resta selaku penanggungjawab program kerja. Pemasangan Plang penunjuk arah, batas desa, slogan kebersihan dan tong sampah bertujuan untuk memupuk rasa cinta lingkungan kepada warga Desa Dlemer. Plang ini dipasang untuk memudahkan warga sekitar atau siapa pun yang berkunjung ke lokasi desa tersebut. Desa Dlemer tidak terdapat tong sampah di setiap sudut desa, maka dari itu
Baca selengkapnya

PAMERAN DARING / DESEMINASI ONLINE

-
Pamer , Produk Unggulan Desa Dlemer Karya Kelompok KKN 43 Tematik Mandiri UTM     Bangkalan – Dalam mengembangkan potensi unggulan desa, mahasiswa kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 43 Tematik Mandiri Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan pelatihan pembuatan bumbu pecel di Balai Desa Dlemer, Arosbaya, Sabtu (15/07/2019). Potensi unggulan desa yang dimaksud adalah kacang tanah hasil panen warga desa sendiri yang rata-rata berprofesi sebagai petani. Karena banyaknya produksi kacang tanah tersebut, kelompok KKN 43 ber-inisiatif untuk menjadikannya suatu produk unggulan yang dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar. Bumbu pecel yang sudah siap saji ini dinamakan Pamer , singkatan dari Pecel Asli Dlemer. Pelatihan pembuatan bumbu pecel ini diperuntukan untuk seluruh warga desa Dlemer khususnya ibu rumah tangga. Antusiasme ibu-ibu sangat melonjak mengakibatkan balai desa Dlemer yang saat itu dijadikan tempat pelatihan menjadi sangat ramai. Ya
Baca selengkapnya

PAAMERAN DARING / DESEMINASI ONLINE

-
Pelatihan Ting – Ting Kacang KKN 43 Tematik Mandiri UTM   Bangkalan – Dalam rangka mengembangkan potensi desa KKN 43 Tematik Mandiri UTM melakukan pelatihan pembuatan ting – ting kacang yang dilaksanakan di Balai Desa Dlemer Arosbaya, Kamis (25/7). Potensi unggulan desa yang dimaksud adalah kacang tanah hasil dari panen warga desa dlemer. Karena banyaknya produksi kacang tanah tersebut, selain bumbu pecel kelompok kkn 43 juga berinovasi dan memberikan gebrakan baru yaitu ting – ting kacang untuk lebih meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Pelatihan pembuatan ting – ting kacang ini diperuntukkan untuk warga desa dlemer khususnya ibu – ibu. Yang membuat menarik adalah bahan dan cara membuat ting – ting kacang ini mudah, harganya pun juga terjangkau. “Cara membuatnya simple, bahannya juga mudah didapat, ting – ting kacang ini bisa untuk usaha atau dijadikan oleh untuk saudara yang berkunjung” Ujar Lilis Suaibah S.Ag., M.Pd., Dosen Pembimbing La
Baca selengkapnya